sebuah kenangan tentang dia
Senyumannya tersungging ramah ketika pertama ku jumpa dengannya
Suaranya yang lirih berusaha menyapaku, di tengah gaduh suara di sekeliling
Kulihat dalam tubuhnya...
Tubuh yang dulu begitu kuat, kini merenta tergerus usia
Wajah yang dulu mempesona hanya menyisakan kerut keriput di tulang pipinya
Langkahnya pun mulai tertatih seiring dengan bungkuk tubuhnya
namun, semangatnya tak sesenja usianya.
Dia...
Dia Tuhan...
Tak pernah kulihat dia mengeluh
Tak pernah kulihat wajahnya berduka
Dia sosok wanita yang sabar dan penuh kehangatan
Tuhan...
Dia selalu tersenyum hormat padaku
Dia orang asing, tapi dia ikhlas mendoakan aku
dan dia...
Dia tak pernah lupa pada-Mu, baik dalam suka maupun dukanya
Terimakasih Tuhan...
Kau pertemukan aku dengannya
Darinya aku belajar tentang kesabaran
Darinya aku merasakan indahnya berbagi
terima kasih Tuhan
semoga dia mendapatkan kebahagiaannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar